Membaca Peluang Pasar
Kita harus benar-benar memikirkan dengan matang jenis usaha apa yang tren pada saat ini, yang dibutuhkan masyarakat sekitar dll. Kita dapat melihat beberapa faktor yang dapat membantu untuk melihat atau membaca peluang pasar yang ada disekitar kita. Berikut ini beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam melihat peluang pasar.
1. Tradisi Hari Raya
Masyarakat kita sudah terbiasa dengan tradisi ini. Setiap tahun pada saat menjelang hari raya, misalnya hari raya idul fitri, masyarakat muslim khususnya menunjukkan tingkat kebutuhan yang tinggi dibandingkan hari-hari biasa. Baju baru, kue lebaran, kebutuhan pokok lainnya, itulah yang dapat kita manfaatkan dalam membaca peluang pasar ini. Kita bisa membuka usaha dadakan pada saat itu seperti menjual baju-baju muslim tren masa kini atau menjual kue-kue kering sebagai makanan khas hari raya idul fitri. Kesempatan itu juga dapat kita kembangkan bukan hanya menjadi pedagang dadakan saat itu juga tetapi kita juga dapat menjadikan usaha itu untuk usaha kedepannya.
2. Faktor kondisi lingkungan
Indonesia memiliki wilayah yang cukup luas, dengan kondisi cuaca yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Hal ini dapat dilihat sebagai peluang pasar untuk jenis-jenis usaha tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan masing-masing daerah. Kita ambil contoh untuk cuaca yang cenderung panas yaitu Jakarta. Kita dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan salah satunya menjual baju-baju yang cocok untuk cuaca yang panas seperti baju yang tipis, berlengan pendek dll. Dan dapat juga menjual kebutuhan-kebutuhan lain yang dibutuhkan dicuaca panas ini misalnya sunglasses, payung, cosmetik seperti sunblock, lotion dll. Sedangkan cuaca yang dingin dapat kita ambil contoh daerah Bromo. Di Bromo yang sangat dingin itu kita juga tetap bisa memanfaatkan peluang tersebut misalnya dengan cara kita menjual baju yang tebal, jaket, penutup kepala, sarung tangan dll.
3. Lingkungan kampus
Nah dewasa ini yang sering kita jumpai. Banyak yang bisa kita kembangkan di lingkungan kampus, misalnya kos-kosan. Kos –kosan sangat dibutuhkan bagi para mahasiswa yang berasal dari daerah atau mahasiswa yang rumahnya jauh dari lokasi kampus. Ini sangat memiliki banyak keuntungan bagi kita jika kita dapat mengambil peluang tersebut. Selain kos-kosan masih ada banyak yang bisa dikembangkan, misal kebutuhan pokok para mahasiswa ( rumah makan, warnet, toko perlengkapan kuliah, foto copy, laundry).