weLcome to my bLog

dapatkan beberapa info yang telah saya posting
:)
semoga dapat bermanfaat bagi anda yang membacanya

Minggu, 06 Januari 2013

Gaya Hidup kaum Urban


GAYA HIDUP URBAN


Kebutuhan hidup kaum urban yang serba ringkas, tren hunian berkonsep small office home office (SOHO), dinilai sangat tepat. Pada satu unit SOHO terdiri dari dua bagian, yakni tempat tinggal dan ruang kerja. Karena itu, hunian jenis ini menyasar kalangan profesional atau pengusaha muda. Dan penelitian menunjukkan bahwa umur orang-orang yang tinggal di kota besar lebih rendah dibanding di kota kecil atau desa, meskipun daerah tersebut lebih rendah secara ekonomi. Tak heran, banyak orang tua yang memilih menghabiskan hari tuanya untuk pindah ke tempat yang lebih tenang. Rendahnya angka harapan hidup di perkotaan tersebut tak lepas dari lifestyle orang-orangnya yang tidak sehat. Berbagai gaya hidup orang kota yang dapat memperpendek umur antara lain:

Suka begadang. Warga kota seringkali menghabiskan waktunya di siang hari untuk bekerja. Di malam hari, bukannya beristirahat, mereka justru nongkrong di kafe-kafe atau ke tempat hiburan sampai larut malam. Begadang bukan hal yang buruk bagi kesehatan, yang berisiko adalah apabila sampai kekurangan tidur dan mengganggu siklus biologis. Berbagai penelitian menemukan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke hingga kanker.

Gampang stress. Macet, polusi, cuaca panas ditambah tekanan pekerjaan membuat  kita lebih rentan stres. Pada tahap tertentu, stres dapat berakibat baik sebab memicu orang untuk bekerja lebih keras. Namun stres yang tak dikelola dengan baik justru bahaya bagi kesehatan. Stres dapat memicu depresi dan gangguan mental jika tidak ditangani dengan baik. Bahkan sebuah penelitian terbaru menemukan stres dapat mengubah struktur DNA seseorang dan diturunkan kepada anak-anaknya.

Dangerous Driving. Kehidupan kota memang menawarkan jaminan finansial yang lebih baik. Akibatnya, makin banyak orang berlomba-lomba membeli kendaraan untuk menunjang mobilitasnya. Sudah tak terhitung berapa banyak jumlah kematian dan kerugian akibat kecelakaan lalu lintas. Kebanyakan kasus tersebut disebabkan oleh human error, bisa karena lalai saat mengemudi, atau menyetir ugal-ugalan.

Malas berolahraga. Lengkapnya infrastruktur dan fasilitas di kota memang mempermudah aktivitas. Namun karena merasa saking mudahnya, orang jadi sedikit bergerak dan malas berolahraga. Apalagi banyak pekerjaan di kota mengharuskan duduk sepanjang hari di kantor. Padahal selain mencegah penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, hingga kanker, olahraga juga dapat memperkuat otot-otot, meningkatkan keseimbangan fisik dan meningkatkan stamina.

Suka makan junk food Sebagian besar penyakit disebabkan oleh makanan sehari-hari. Makanan yang masuk dalam tubuh akan diolah lewat proses metabolisme tubuh. Sisa makanan ada yang ditimbun atau menumpuk dalam tubuh. Timbunan lemak dan kolesterol berisiko memicu hipertensi, stroke dan serangan jantung. Makanan yang banyak mengandung gula juga dapat memicu diabetes. Makanan seperti ini banyak terkandung dalam junk food. So, eat less junk food bro!

Suka mencari hiburan Memang tak ada salahnya mencari hiburan untuk bersenang-senang dan melepas stres. Namun kota menawarkan banyak hiburan tak sehat seperti bar, lokalisasi dan klub-klub malam yang menawarkan alkohol dan narkoba. Hiburan mahal ini tak hanya membuat boros, melainkan juga berisiko merusak kesehatan. Hubungan seks yang tak sehat dapat menularkan penyakit seksual, sedangkan alkohol dan narkoba dapat menyebabkan kecanduan.

sumber : www.updaterus.com/article/healthandlifestyle/182

Tidak ada komentar:

Posting Komentar